#Daftar berita

Berita hari ini.

Gambar

Fokus Grup Discussion (FGD) Pengembangan Ekonomi Daerah Komuditi Kakao di Wilayah Sulawesi

Penulis: Biro Ekonomi / 08 May, 2025

Dilihat :31

Manado, 8 Mei 2025 – Forum Group Discussion (FGD) bertema “Meningkatkan Daya Saing Komoditi Kakao Melalui Ekosistem Keuangan yang Inklusif” digelar secara virtual melalui Zoom Meeting, Kamis (8/5), dengan partisipasi luas dari pemerintah daerah, kementerian/lembaga, pelaku industri, akademisi, serta asosiasi kakao.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala OJK Sulsel dan Sulbar, Bapak Moh. Muchlasin, serta keynote speech dari Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Setda Prov. Sulsel. FGD ini bertujuan untuk menggali potensi ekonomi kakao di wilayah Sulawesi, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan strategi pengembangan komoditas unggulan tersebut.

Materi utama disampaikan oleh Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Dalam Negeri, masing-masing membahas potensi, stabilitas harga, serta kebijakan daerah berbasis APBN/APBD.

Diketahui, luas areal kakao nasional mencapai 1,39 juta hektare dengan produksi 632 ribu ton. Wilayah Sulawesi menyumbang sekitar 64,86% dari total produksi nasional. Provinsi Sulawesi Tengah menjadi penyumbang terbesar, diikuti Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat. Namun, produktivitas cenderung menurun akibat serangan hama, keterbatasan teknologi, alih fungsi lahan, dan usia tanaman tua.

Sebagai solusi, pemerintah mendorong peremajaan tanaman, bantuan benih unggul, pengendalian hama, penyediaan pupuk spesifik, hingga penguatan fasilitas pasca panen. Peran pemerintah daerah sangat strategis dalam penyusunan regulasi daerah pro-kakao, pengintegrasian dalam RPJMD dan Renstra OPD, serta membangun kolaborasi multipihak antara petani, lembaga jasa keuangan, dan industri.

FGD ini menjadi langkah konkret memperkuat ketahanan dan daya saing kakao Indonesia dari wilayah timur.