#Daftar berita

Berita hari ini.

Gambar

Koordinasi dengan Kepala Bappeda Bahas Pergeseran Anggaran dan Pengendalian Inflasi Cabai serta Daging Babi"

Penulis: Biro Ekonomi / 09 May, 2025

Dilihat :35

Manado, 9 Mei 2025 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar rapat koordinasi dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk membahas pergeseran anggaran dan langkah-langkah pengendalian inflasi, khususnya terkait dua komoditas utama yang saat ini mendorong tingginya tingkat inflasi di daerah ini, yakni cabe dan daging babi.

Dalam rapat tersebut, pihak Bappeda memaparkan pentingnya penyesuaian anggaran untuk mendukung sektor pertanian dan peternakan yang terdampak langsung oleh kenaikan harga kedua komoditas tersebut. Kepala Bappeda, yang memimpin pertemuan, menekankan bahwa pergeseran anggaran dari sektor non-prioritas ke sektor yang lebih mendesak, seperti pertanian dan peternakan, menjadi langkah strategis untuk menanggulangi inflasi yang kian meningkat.

Cabe, yang sering menjadi penyumbang utama inflasi di Sulawesi Utara, mengalami lonjakan harga yang signifikan akibat gangguan pasokan dari cuaca buruk yang menghambat hasil panen. Mengingat cabe adalah komoditas penting dalam pola konsumsi masyarakat, Bappeda berencana untuk mengalihkan sebagian anggaran untuk mendukung petani, termasuk subsidi dan bantuan operasional.

Selain cabe, daging babi juga menjadi perhatian serius. Lonjakan harga daging babi di pasar dipicu oleh meningkatnya biaya pakan ternak dan masalah distribusi. Komoditas ini merupakan bahan pangan utama bagi banyak masyarakat Sulawesi Utara, sehingga kenaikan harga daging babi turut memicu inflasi yang berdampak pada daya beli masyarakat.

Bappeda, bersama dinas terkait, sepakat untuk meningkatkan subsidi kepada petani dan peternak, serta mempercepat distribusi pangan untuk menstabilkan harga dan menjaga daya beli masyarakat.