Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah 26 Agustus 2024

Dilihat :71

Manado. Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Inflasi secara Daring di Ruangan F.J. Tumbelaka Kantor Gubernur Sulut Lantai 1, 26 Agustus 2024.

Rakornas dipimpin oleh Komjen Pol Drs Tomsi Tohir, M.Si selaku Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, dimulai pukul 08.00 WIB dan beberapa poin yg disampaikan adalah:

1. Daerah dengan kenaikan IPH tertinggi diluar jawa dan sumatra Sulut : Kab. Sangihe, 1,19.
2. Permendag No. 18 Tahun 2024 Tanggal 14 Agustus 2024 harga Minyak Kita naik dari Rp. 14.000 menjadi Rp. 15.700
3. Realisasi serapan dana Dekosentrasi Pengendalian Inflasi Pangan Daerah (zona hijau, kuning, merah) Sulut zona kuning 56,28%
4. Harga cabai rawit s.d M4 Agustus naik  10,40 % dibanding Juli 2024
5. Harga Beras s.d M4 Agustus naik 0,19% dibanding Juli 2024
6. 261 Pemda yang diprioritaskan untuk bekerja sama dengan Champion Cabai Rawit, Sulut : Talaud, Minahasa, Sangihe, Sitaro, Bitung, Boltim, Bolmong, Tomohon.
7. Persentase realisasi pendapatan APBD Provinsi se indonesia, Sulut 50,08%, Kab. Bolmong terendah 24,73%
8. Persentase realisasi belanja APBD, Sulut 49,71%, tingkat Kota Manado dan Tomohon masuk kategori rendah yaitu 40,14% dan 43,11%
9. Bantuan pangan tahap ketiga akan disalurkan pada Agustus, Oktober dan Desember 2024.

Dalam rangka pengendalian Inflasi di Daerah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengadakan Rapat Koordinasi Daerah Pengendalian Inflasi mingguan yang dikuti oleh Kabupaten/Kota se Sulut dan Instansi terkait.