Detail Berita.

Gambar

Rakorda Inflasi se Provinsi Sulawesi Utara 26 Agustus 2024

Penulis: TPID / 2024-08-27 05:50:10

Dilihat :69

Manado. Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara mengikuti Rapat Koordinasi Daerah Penanggulangan Inflasi secara Daring di Ruangan Biro Perekonomian Setda Prov. Sulut Kantor Gubernur Lantai 1, 26 Agustus 2024.

Rakorda dipimpin oleh AKA Madya Biro Perekonoian Setda Prov. Sulut Son B. Sangadi, ST, MM, dimulai pukul 13.30 Wita beberapa pembahasan yaitu:

  1. Pembahasan Review rilis BPS bulan Agustus 2024 bahwa daerah IHK seluruh Indonesia inflasi tertinggi 1 Minsel, 2 Minut, Kota Kotamobagu
  2. Sulawesi Utara, Kabupaten Sangihe dengan kenaikan IPH tertinggi yaitu 1,19 diluar jawa dan sumatra
  3. Permendag No. 18 Tahun 2024 Tanggal 14 Agustus 2024 harga Minyak Kita naik dari Rp. 14.000 menjadi Rp. 15.700
  4. Realisasi serapan dana Dekosentrasi Pengendalian Inflasi Pangan Daerah (zona hijau, kuning, merah) Sulut zona kuning 56,28%
  5. Harga cabai rawit s.d M4 Agustus naik 10,40 % dibanding Juli 2024
  6. Harga Beras s.d M4 Agustus naik 0,19% dibanding Juli 2024
  7. 261 Pemda yang diprioritaskan untuk bekerja sama dengan Champion Cabai Rawit, Sulut : Talaud, Minahasa, Sangihe, Sitaro, Bitung, Boltim, Bolmong, Tomohon.
  8. Persentase realisasi pendapatan APBD Provinsi se indonesia, Sulut 50,08%, Kab. Bolmong terendah 24,73%
  9. Persentase realisasi belanja APBD, Sulut 49,71%, tingkat Kota Manado dan Tomohon masuk kategori rendah yaitu 40,14% dan 43,11%

Dalam rangka pengendalian Inflasi di Daerah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menggalakan penanaman cabai di Daerah masing-masing untuk mengantisipasi inflasi menjelang Hari Raya Besar Keagamaan yaitu Hari Raya Natal pada Desember 2024.