Detail Berita.

Gambar

Rakornas Pengendalian Iinflasi Daerah 6 Januari 2025

Penulis: TPID / 2025-01-16 03:05:03

Dilihat :18

Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah, 6 Januari 2025 :
1. Rakornas dipimpin Menteri Dalam Negeri RI;
2. Inflasi Desember yoy 1,57%, mtm 0,44% (Makanan, Minuman dan Tembakau 1,33% andil Inflasi 0,44%);
3. Desember secara yoy Inflasi Sulut 0,44%, Terendah Minsel -0,34% dan Manado 0,75%;
4. Desember 2024 secara mtm Sulut -0,07%, Minut -0,14%, Kotamobagu -0,35%
5. Frekuensi Inflasi Tahunan kategori Jarang (frekuensi kurang dari 3 kali) dan Inflasi 2024 kurang dari 2,5% Minsel frekuensi 1 Inflasi 2024 yoy -0,34%;
6. IPH Sulut M1 Januari 2025 Sulut 1,62% (Daging Ayam Ras, Cabai Merah, Cabai Rawit), Bolmut -0,28%;
7. Perkiraan Surplus/Defisit Beras 2025 Jan -1,39%, Feb -0,51%, dalam jangka pendek Bulog perlu menyalurkan SPHP fokus Daerah harga beras tinggi, koordinasi dengan Pemda;
8. Minyakkita harga diatas HET Disparitas Rendah, Cabai Rawit harga diatas HAP Disparitas Tinggi, Telur Ayam harga diatas HAP Disparitas Tinggi, Bawang Merah harga diatas HAP Disparitas tinggi;
9. SPHP realisasi 2024 100%, Jan-Feb 2025 sebanyak 300.000 ton, realisasi Bantuan Pangan 2024 99%, 2025 dilanjutkan pemberian Jan-Feb kepada 16 juta KPM;
10. GPM realisasi 2024 9.546x di 38 Prov. dan 480 Kab/Kota, 2025 lanjut; 
11. Rencana SPHP 2025 1.500.000 ton;
12. Adanya potensi peralihan segmen market beralih mengkonsumsi Minyakita karena gap harga yang cukup besar dengan Minyak Goreng Premium mencapai Rp. 4.000 - Rp. 5.000/Liter.
13. Ketahanan Pangan merupakan tugas semua komponen Bangsa.