Kegiatan FGD Penyaluran KUR/UMI di Provinsi Sulut dan Bintek Aplikasi SIKP

Dilihat :86

Manado. Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Sulut mengikuti Kegiatan FGD Penyaluran KUR/UMI Di Provinsi Sulut Dan Bintek Aplikasi SIKP di Gedung Kanwil DJPb Sulut, Kamis (07/3/2024)

 

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kanwil DJPb Sulut Bpk Hari Utomo dan dihadiri oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Sulut, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Daerah Provinsi Sulawesi Utara, dan Operator SIKP Kab/kota se Prov. Sulut, narasumber pada kegiatan tersebut adalah Bapak Sudi Bawa Suwita (Kinerja Penyaluran KUR/UMi) dan Ibu Sabrina F. Pangaribuan (Bintek SIKP).

 

Penyaluran KUR di Sulut sd. 29 Feb 2024 Telah mencapai Rp. 218,87 M kpd 3.121 debitur dan Realisasi telah mencapai 16,32% dari target debitur (19.118 db) dan 12,75% dari target penyaluran (Rp. 1.717,33 M). Penerima terbesar KUR pada sektor perdagangan besar dan eceran (54,58%). Lembaga Penyalur KUR yaitu dari PT Pegadaian (25,35%), Mandiri (5,14%), BSG (7,12%), BNI (4,45%) dan BRI (57,04%) dan Penyaluran KUR tertinggi terdapat di kota Manado (Rp. 57,64 M kpd 590 db).  Penyaluran UMi di Sulut sd. 29 Februari 2024 Telah mencapai Rp. 7,21 M kepada 1.652 debitur.

Penyaluran UMi di Sulut sd. 29 Februari 2024 Telah mencapai Rp. 7,21 M kepada 1.652 debitur. Penerima terbesar UMI sektor Perdagangan Dalam Negeri Beras (92,91%). Lembaga Penyalur UMI yaitu dari PT Pegadaian 9,32% & PT. PNM sebesar 90,68% dan Penerima dari UMi mayoritas adalah perempuan. Penyaluran Umi yang tertinggi terdapat di Kab. Minahasa Tenggara (Rp.1.080,20 jt kpd 241 db) dan yang terendah di Kab. Kepl. Sangihe (Rp.40,5 jt kpd 11 db). @Aplikasi SIKP ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menjaring calon debitur Baru KUR dan data diaplikasi SIKP diintegrasikan dgn data diperbankan dan pemda untuk meningkatkan akses pembiayaan ke pelaku usaha.