#Daftar berita
Berita hari ini.
Dilihat :86
Manado, Rabu, 04 Desember 2024 — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar Rapat Konsultasi Publik II Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulut Tahun 2025–2029. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand Whiz Manado dan dihadiri oleh perwakilan berbagai instansi pemerintah, akademisi, serta pemangku kepentingan lainnya.
Rapat secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulut, Bapak Arfan Basuki, SH, yang dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan ini, yakni untuk menghimpun masukan dari publik serta memperkuat substansi KLHS sebagai dasar penyusunan RPJMD yang berkelanjutan dan berbasis lingkungan.
Pemaparan materi diawali oleh Bapak Crisna Umar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) secara daring melalui Zoom. Beliau menyampaikan proses penyusunan KLHS RPJMD yang wajib mengacu pada isu-isu strategis daerah serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selanjutnya, materi dilanjutkan oleh kalangan akademisi yang juga merupakan bagian dari Tim Penyusun KLHS RPJMD Provinsi Sulut, yakni Ibu Dr. Elen Walewangko dan Ibu Nia. Mereka memaparkan skenario pembangunan yang dirancang berdasarkan identifikasi isu strategis Provinsi Sulut, yang meliputi isu lingkungan hidup, capaian Target Pembangunan Berkelanjutan (TPB), dan kerangka kebijakan pembangunan daerah.
Dalam sesi diskusi, para peserta rapat mengusulkan agar isu-isu tambahan seperti penanggulangan bencana daerah, ketahanan pangan, serta pengembangan kawasan industri seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri Mongondow (KIMONG) turut dimasukkan dalam penyusunan KLHS sebagai bagian dari pendekatan pembangunan yang lebih holistik dan inklusif.
Rapat ini menjadi momentum penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah yang memperhatikan kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara secara berkelanjutan.