Focus Group Discussion Penyaluran Kredit Usaha Rakyat & Ultra Mikro

Dilihat :0

Manado, 7 Maret 2024, Biro Perekonomian mengikuti Kegiatan Kegiatan FGD Penyaluran KUR/UMI di Provinsi Sulut dan Bintek Aplikasi SIKP,  bertempat di Gedung Kanwil DJPb Sulut. Acara dibuka oleh Kepala Kanwil DJPb Sulut Bpk Hari Utomo yang dihadiri oleh Kadis Koperasi dan UMKM Daerah Prov. Sulut, Biro Perekonomian, Operator SIKP Kab./Kota se  Prov. Sulut. Materi yang didapat:

1. Kinerja enyaluran KUR oleh Bpk Sudi Bawa Suwita mengenai

2. Bimtek SiKP  oleh Ibu Sabrina F. Pangaribuan

Penyaluran KUR diSulut sd. 29 Feb 2024 Telah mencapai Rp. 218,87 M kpd 3.121 debitur. Realisasi telah mencapai 16,32% dari target debitur (19.118 db) dan 12,75% dari target penyaluran (Rp. 1.717,33 M) Penerima terbesar KUR pada sektor perdagangan besar dan eceran (54,58%) Lembaga Penyalur KUR: PT Pegadaian (25,35%), Mandiri (5,14%), BSG (7,12%), BNI (4,45%) dan BRI (57,04%) Penyaluran KUR tertinggi terdapat di kota Manado (Rp. 57,64 M kpd 590 db).

Penyaluran UMI di Sulut sd. 29 Februari 2024 Telah mencapai Rp. 7,21 M kepada 1.652 debitur. Penerima terbesar UMI sektor Perdagangan Dalam Negeri Beras (92,91%) Lembaga Penyalur UMI: PT Pegadaian 9,32% & PT. PNM sebesar 90,68% Penerima UMi mayoritas perempuan Penyaluran Umi tertinggi terdapat di Kab. Mitra (Rp.1.080,20 jt kpd 241 db) dan terendah di Kab. Kepl. Sangihe (Rp.40,5 jt kpd 11 db)

Tujuan Aplikasi SIKP untuk mengidentifikasi dan menjaring calon debitur Baru KUR. Data diaplikasi SIKP diintegrasikan dgn data diperbankan dan pemda untuk meningkatkan akses pembiayaan ke pelaku usaha.